Sunday, December 31, 2017

Umbul Pelem di Klaten jadi kolam renang terbuka


Sore hari sebelum malam tahun baru 2018 aku kebetulan lewat setelah pulang dari Boyolali. Dari arah Boyolali aku melewati jalan alternatif yang melalui Doplang, Teras. Sampai perempatan umbul Pelem ternyata ramai sekali, banyak motor yang parkir di tepi jalan. Waktu aku berhenti dan melihat kearah kiri aku begitu terkejut ketika melihat umbul Pelem yang sekarang telah menjadi kolam renang terbuka yang cukup luas.

Umbul Pelem terletak di desa Wunut, kecamatan Tulung, kabupaten Klaten tepatnya di sebelah selatan perempatan yang ke arah utara merupakan jalur alternatif menuju Boyolali melalui Doplang, Teras. Umbul Pelem letaknya juga tidak jauh dari umbul Manten, hanya sekitar beberapa ratus meter sebelah utara. Beberapa waktu lalu aku melewati umbul Pelem hanya ada budidaya selada air.

Berikut lokasi di google maps :
 

umbul pelem
umbul pelem
anak-anak bermain di umbul pelem

Update : 1 Januari 2018

umbul pelem
umbul pelem
umbul pelem dilihat dari bagian timur



Sore Hari di Stasiun Patukan


Stasiun Patukan termasuk stasiun yang paling unik di Yogyakarta. Jika dibandingkan dengan stasiun Tugu ataupun stasiun Lempuyangan, jelas stasiun Patukan kalah populer. Stasiun ini terletak di Ambarketawang, Gamping, Sleman tepatnya di sebelah timur palang otomatis jalan Sidoarum - Gamping. Stasiun ini terletak diantara stasiun Yogyakarta (Tugu) dan stasiun Rewalu.

Memang disini tidak terdapat kereta reguler yang berhenti di stasiun ini. Stasiun Patukan sebenarnya termasuk kelas III/kecil walaupun mempunyai lima jalur rel. Jalur 3 dan jalur 2 merupakan sepur lurus yang merupakan bagian dari doble track Solo - Kutoarjo, Jalur 1 dan jalur 4 digunakan untuk penyusulan sedangkan jalur 5 adalah sepur badug (rel buntu).

Selain berhubungan dengan kereta api, stasiun Patukan juga punya keunikan tersendiri karena hampir lurus dengan landasan pacu bandara Adisucipto. Selain melihat kereta api bisa juga melihat aktifitas pesawat yang mau mendarat, karena biasanya pesawat mendarat di bandara Adisucipto datang dari arah barat.

stasiun patukan
stasiun patukan
anak-anak melihat kereta di stasiun Patukan pada sore hari

Pada sore hari saat hari libur stasiun Patukan menjadi ramai sekali, bukan karena orang yang mau naik kereta tetapi cuma melihat kereta lewat. Bahkan di sebelah utara sepur badug mirip pasar tiban lengkap dengan penjual berbagai makanan sampai odong-odong yang berhenti. Pengunjung yang didominasi anak-anak biasanya duduk di rel jalur 3 dan jalur 2 yang jarang digunakan untuk penyusulan kereta. Sebenarnya lumayan berbahaya melihat kereta dari jarak dekat disini karena terletak di jalur lurus sehingga kereta ngebut tanpa ampun.

stasiun patukan
pesawat mau mendarat terlihat dari stasiun Patukan