Kolam Renang Umbul Susuhan

Selain Umbul Gedaren yang berlokasi di belakang SD 2 Gedaren, ternyata ada lagi tempat wisata air lagi yaitu Kolam Renang Umbul Susuhan. Lokasinya berada sekitar duaratus meter dari SD 2 Gedaren kearah timur, tepatnya di depan pemandian Jolotundo (kebarat sedikit, sebelah utara jalan). Tidak seperti Umbul Gedaren yang di belakang SD 2 Gedaren, tempat wisata ini lebih seperti kolam renang modern ketimbang pemandian tradisional.

pintu masuk kolam renang yang belum dibuka

Pada saat saya kesana pintu masuk yang berwarna-warni diatas belum dibuka. Untuk masuk harus melalui jalan samping. Tempat parkir tersedia cukup luas walaupun masih belum diratakan sempurna. Kolam-kolam di sini juga cukup lengkap dengan berbagai macam kedalaman. Ada dua kolam utama yang diantaranya dipisahkan oleh kolam dangkal. Ada juga kolam anak-anak yang berbentuk lingkaran di depan kamar ganti.

tempat parkir terlihat dari atas kolam renang

Selain kolam renang, bagian pembuangan air juga dimanfaatkan untuk mencuci mobil. Pada saat penulis ke sana, tiket masuknya cuma dua ribu rupiah. Selain itu untuk pengunjung yang membawa sepeda motor dikenakan parkir dua ribu rupiah. Seperti tempat pemandian yang lain pada hari minggu pengunjung didominasi anak- anak.

kolam anak anak yang berbentuk lingkaran

dua kolam utama yang dipisahkan kolam dangkal

saluran pembuangan, bawahnya lagi buat nyuci mobil

Update :
Judul artikel diganti menjadi Kolam Renang Umbul Susuhan. Pada saat saya kesana pertama kali belum ada namanya sehingga salah menulis nama.

Lokasi :
https://www.google.co.id/maps/place/Kolam+Renang+Umbul+Gedaren/@-7.6435447,110.5958079,17z/data=!3m1!4b1!4m11!1m5!8m4!1e2!2s118231992291185240186!3m1!1e1!3m4!1s0x2e7a423e893646ef:0x498ccda78107a5e4!8m2!3d-7.64355!4d110.5979966?hl=en

Umbul Gedaren Jatinom

Umbul Gedaren terletak tepat di belakang SD 2 Gedaren. Tempatnya mudah dijangkau karena terletak sekitar beberapa ratus meter dari jalan utama Boyolali - Klaten, tepatnya di kecamatan Jatinom berdekatan dengan Pemandian Jolotundo. Berikut adalah foto-foto yang saya kumpulkan.

SD 2 Gedaren dilihat dari seberang jalan

jalan masuk ke Umbul Gedaren

Ketika saya ke sana pengunjung lumayan ramai. Untuk masuk ke Umbul Gedaren tidak dipungut biaya alias gratis. Hanya pengunjung yang membawa sepeda motor yang dikenakan parkir dua ribu rupiah. Saya kesana pada hari minggu. Pengunjung didominasi anak-anak laki-laki penduduk sekitar yang bermain air.

sebelah utara ada pohon besar

Umbul Gedaran dilihat dari sisi barat

Umbul Gedaren dilihat dari sisi timur, terlihat bangunan SD 2 Gedaren dari belakang

didominasi anak-anak yang bermain air

ada yang bawa pelampung dari ban bekas juga

Ada juga beberapa anak yang menggunakan ban bekas sebagai pelampung. Kemungkinan ban-ban tersebut memang disewakan. Anak-anak di sini tidak memakai pakaian renang tapi cuma pakai celana seadanya saja. Beberapa diantarnya hanya mengenakan celana dalam saja.

beberapa anak cuma pakai celana dalam

Selain pengunjung yang bermain air saja ada juga ibu-ibu yang mencuci disini. Tapi mencucinya pakai deterjen nggak ya. Kalau pakai deterjen nanti bisa berbahaya, airnya bisa jadi berbusa semua. Waktu saya mau pulang ketemu juga adek-adek yang baru mandi. Lucunya waktu ganti baju sudah pakai handuk tapi kok masih kelihatan juga ya. Dasar anak kecil ha ha ha.

Umbul Tirtomulyani dan Umbul Tirtomulyono

Jika pada tulisan terdahulu saya membahas tentang umbul brintik, maka kali ini saya akan membahas dua umbul lagi yang letaknya tidak jauh dari umbul brintik. Kedua umbul tersebut adalah Umbul Tirtomulyani dan Umbul Tirtomulyono. Kedua umbul tersebut letaknya terpisah tidak sampai satu kilometer. Keduanya terletak di Pluneng, kecamatan Kebonarum Klaten.

letak umbul tirtomulyani dan umbul tirtomulyono

Umbul Tirtomulyani terletak di sebaleh timur dan berada di tengah permumahan yang padat. Umbul Tirtomulyani ukurannya lebih kecil dari pada Umbul Tirtomulyono. Umbul Tirtomultyani terbagi dari dua kolam, kolam dibelakang arca lebih luas dan lebih dalam, sedangkan di sebelah depan arca lebih sempit dan lebih dangkal. Dari foto-foto jaman dulu ternyata umbul tersebut tidak ada temboknya tinggi seperti sekarang. Penulis sendiri tidak tau kapan pembangunan tembol tersebut dilakukan. Ketika saya kesana sebenarnya ada tulisan kalau pengunjung masuk harus bayar tiket 2 ribu kalau tidak salah. Akan tetapi saya tidak menemukan harus bayar sama siapa sehingga saya pun masuk gratis. Saya sebenarnya pinginnya mandinya di bagian depan saja karena lebih dangkal tapi karena temannya mandi nenek-nenek maka akhirnya saya batal mandi disitu. Coba saja kalau teman mandinya anak-anak pasti lebih semangat.

foto Umbul Tittomulyani jaman dulu didapat dari internet

foto umbul Tirtomulyani ketika penulis datang kesana

Tidak seperti Umbul Tiirtomulyani yang sempit, Umbul Tirtomulyono jauh lebih luas dan juga dikelola dengan lebih baik. Di Umbul Tirtomulyani pada saat penulis kesana masuknya bayar 5 ribu dan ada yang jaga. Tempat parkirnya juga dikelola oleh warga sekitar dengan baik. Di dalam Umbul Tirtomulyono juga terdapat beberapa kamar ganti dan juga mushola. Selain kolam yang di dalam di bagian luar juga terdapat kolam kecil juga yang ramai dengan anak-anak mandi. Sayang karena keburu hujan saya tidak jadi mandi bersama anak-anak di kolam sebelah luar. Mau ambil gambar kolamnya saja jadi lupa.

bagian dalam umbul tirtomulyani. ada spanduknya dari kepolisian juga. jangan melakukan kekerasan seksual terhadap anak ya. harus bisa jaga diri.

Pemandian Umbul Brintik Klaten

Umbul Brintik terdapat di Kabupaten Klaten tepatnya di Malangjiwan, Kebonarum, Klaten. Awalnya saya memperoleh informasi dari internet tentang keberadaan umbul tersebut. Karena penasaran akhirnya pada hari minggu kemarin saya bertekad untuk mencarinya. Dengan naik sepeda motor aku berangkat dari Magelang sekitar pukul 9 pagi. Rute yang saya lalui adalah dari magelang menuju jogja, sesudah jembatan Tempel belok kiri lewat jalan alternatif yang melewati Pakem. Karena letaknya berada di sebelah utara jalan Jogja - Klaten maka saya memilih rute blusukan lewat Manisrenggo dari pada lewat Prambanan yang melalui jalan utama Jogja - Klaten. Untuk mencari Umbul Brintik cukup bermodalkan Google Maps saja sudah cukup tanpa tanya sana sini.

Di Umbul Brintik terpadat dua kolam. Di bagian depan terdapat kolam utama yang dikelilingi tembok. Kolam yang satu ini sudah ada sejak dahulu dan cukup dalam. Di bagian belakang yang letaknya agak rendah terdapat kolam anak-anak yang baru saja selesai dibangun. Kolam anak-anak tersebut cukup teduh bagian tepinya sehingga enak dipakai buat instirahat disiang hari sambil melihat anak-anak yang sedang bermain.

foto Kolam Utama dilihat di Google Maps

Pada saat saya kesana tepat pada hari minggu sekitar pukul 12 siang. Kondisi pengunjung cukup ramai tapi masih tidak terlalu penuh.Setelah selesai parkir motor saya yang langsung ke bawah menuju kolam anak-anak. Berikut adalah foto kolam anak-anak jika dilihat dari sini barat.

kolam anak-anak umbul brintik dilihat dari sisi barat

Baru sampai saya langsung disuguhi pemandangan seperti ini. Ada adik cewek yang bermain-main air tanpa pakai baju juga celana. Awalnya saya mau ikutan nyemplung tapi nggak jadi karena tidak bawa celana ganti. Mau ikutan kayak si adik tapi takut nanti kena RUU APP.

anak telanjang di umbul brintik

di sebelah atas ada warung-warung juga

Update :

(20 mei 2017) pagar pembatas yang mengelilingi kolam anak-anak telah selesai dibangun, pengunjung semakin ramai tidak hanya sepeda motor dan mobil pribadi tetapi ada juga rombongan yang membawa bus kecil.

Batu Secret Zoo aka Jatim Park 2

Kebun binatang adalah tempat favorit penulis. Kali ini saya akan berbagi cerita tentang kebun binatang yang favorit penulis yaitu Batu Secret Zoo. Kebun binatang tersebut dapat dikategorikan kebun binatang yang istimewa. Tempatnya bersih, penataannya bagus, kandang-kandang binatangnya ditata urut sehingga tidak ada yang ketinggalan ketika melihatnya. Koleksinya juga cukup lengkap. Walaupun sudah pernah kesana tahun lalu, tapi saya tidak bosan-bosannya kesana lagi ketika kebetulan berada di kota Batu, Malang. Letak Batu Secret Zoo mudah sekali dijangkau karena sudah sangat terkenal. Berikut adalah kumpulan foto-foto berikut ceritanya ketika penulis dua kali ke sana.

.

tiket Batu Secret Zoo

Tikat Batu Secret Zoo berbentuk seperti gelang yang tahan air sehingga tidak rusak misal dipakai berenang nantinya. Untuk tiket kebun binatang saja pada saat saya ke sana 105 ribu.

entak bebek apa namanya

Salah satu binatang yang menarik perhatian penulis. Ada bebek yang bentuknya aneh. Entah apa namanya saya lupa mencatatnya.

cicak raksasa ha ha haa

sea turtle

Di dalam Batu Secret Zoo terdapat zona akuarium yang berisi ikan dan binatang binatang air lainnya. Salah satu yang menarik adalah adanya sea turtle atau bahasa kerennya penyu. Sayang karena tempatnya kurang cahaya dan juga kameranya jelek jadi gambarnya agak kabur.

ubur-ubur

Di zona akuarium ada ubur-ubur juga. Spesiesnya lebih dari satu sebenarnya, tapi saya cuma ambil gambar satu saja karena tidak semuanya bagus pencahayaannya.

macan tutul

macan tutul

Ada macan tutul juga. Kandangnya depannya kaca sehingga bisa bagus fotonya. Kebetulan pengunjungnya tidak terlalu ramai sehingga macannya nggak takut.

black panther

Ini temannya Mowgli ha haa haaa namanya Bagheera. Maklum kebanyakan nonton Disney The Jungle Book jadi lihat black panther dari ingat sama Bagheera. Tapi hati-hati yang di sini Bagheera nya ganas banget jadi jangan dekat dekat lihatnya. Mendengar suaranya saja saya langsung kabur.

red flamingo

Ini yang keren, ada angsa warnanya pink. Di negaranya sana mereka disebut red flamingo. Sekali lagi sayang gambarnya jelek dan kurang dekat juga.

fantasy land

Ini namanya fantasy land tapi bukan naverland punyanya Peter Pan apalagi punyanya Michel Jackson. Main sama bocah-bocah dulu.

mini waterpark di Batu Secret Zoo

mini waterpark di Batu Secret Zoo

Ada waterpark mininya juga lumayan bisa buat belenang-belenang sama adek-adek. Tengahnya ada gajahnya tapi kok warnanya biru, lucu. Besok kalo ke sini lagi bawa pakaian renang.

semut raksasa

Sebelum lanjut makan dulu di Cafe Istana Semut. Tapi jangan banyak minum yang manis-manis ya nanti malah dirubung semut ha ha haaaa.

jerapah

Ada jerapah juga dan boleh ngasih makan. Tapi hati-hati nanti kalo digigit.

beruang

Nah ini dia ketemu sama Baloo. Sebentar lagi pasti diajak mengumpulkan madu ha haa haaa.

tiger land

Kali ini harus hati-hati sewaktu-waktu Shere Khan bisa datang menyerang. Harus bawa obor biar aman.

bengal tiger

Nah itu dia Share Khan nya baru makan. Cepetan kabur saja dari pada nanti diserang.

kucing

Ternyata anak macan nya ada yang lepas satu.

The Jamboland Waterpark Tulungagung

Kabupaten Tulungagung terletak di Propinsi Jawa Timur sebelah selatan tepatnya di sebelah barat daya kota Kediri. Selain pantai Popoh terdapat pula tempat wisata air buatan yang yang punya nama The Jamboland Waterpark. Memang tidak sebesar Owabong di Purbalingga apalagi Jogja Bay di Yogyakarta, tapi sudah cukup memuaskan anak-anak untuk bermain air. Saya sendiri awalnya mengetahui keberadaan waterpark tersebut secara tidak sengaja di internet. Karena penasaran akhirnya pada perjalanan touring ke Malang beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk mencobanya.

Sewaktu pulang dari Malang saya memilih rute melalui jalur selatan melewati Kepanjan, Blitar kemudian Tulungagung. The Jamboland Watarpark sendiri terletak di Srabah, Tulungagung. Jika dari arah Trenggalek tinggal ambil kiri ke arah Kediri lalu belok kiri sesudah jembatan, masuk sekitar 2 km.

lokasi The Jamboland Waterpark dilihat di Google Maps

Saya sendiri sampai di sana sekitar jam 1 siang, tepat cuaca sedang panas-panasnya. Tiket masuk ternyata sangar murah, cuma 25 ribu. The Jamboland sendiri terbagi dua bagian besar. Bagian timur adalah tempat bermain outdoor yang ada rollercoster mininya juga. Sebelah barat berupa waterpark yang terdiri dari kolam renang olympic di sebalah utara, foodcoart di tepi timur dan kolam renang yang ada permainannya di sebelah barat. Di bawah foodcoart sendiri terdapat kamar ganti, loker, tempat bilas dan juga tempat penyewaan ban.

Jika dilihat dari Satelit di Google Maps

Penulis ke sana pada saat hari Sabtu yang bertepatan tanggal 31 Desember. Kondisi kolam renang sangat ramai dan didominasi oleh anak-anak. Hampir seluruh pengunjung anak-anak tidak memakai pakaian renang melainkan memakai baju dan celana seadanya. Tempat bilas dan kamar ganti sepi karena sebagian besar pengunjung yang berupa anak-anak melilih ganti pakaian sebarangan. Mudah sekali menemukan anak-anak yang ganti celana di bawah payung-payung di tepi kolam renang.

suasana kolam arus dilihat dari sebelah barat

perosotan lebar di sebelah utara